Monday, October 24, 2016

Pesta Miras Oplosan berujung 2 Tewas 2 Kritis

Ilustrasi
(mentarisenja12)--Pesta minuman keras yang di lakukan sekelompok orang di padukuhan Sendangrejo,Desa Tancep, Ngawen, Gunungkidul pada hari sabtu (22/10/16) berujung petaka 2 tewas dan 2 harus dilarikan ke Rumah sakit dalam kondisi yang kritis dan memprihatinkan. Hingga saat ini pihak Kepolisian masih memburu pelaku penjual miras yang membawa petaka tersebut.

Kapolsek Ngawen AKP. Tri Wibowo mengungkapkan korban yang meninggal adalah Melani setyani (23) warga Bandung, Jawa Barat dan Handoko (46) warga Sendangrejo, Ngawen. Melani dinyatakan meninggal pada hari Minggu siang (23/10/16) setelah mendapat perawatan di RSKB Islam Cawas Klaten. Sedangkan korban yang satunya Handoko juga meninggal di tempat yang sama pada malam harinya. Lebih lanjut di sampaikan Oleh Kapolsek bahwa 2 korban yang lain Yanto Paino (55) warga Ngerangan, Bayat, Klaten Saino (40) Warga Bandung, Jawa Barat masih mendapatkan perawatan intensif. Untuk Yanto Paino di rawat di RS PKU Muhammadiyah Cawas sedangkan Saino dirawat di Kebumen ia masuk ke Rumah Sakit saat mengantar Jenazah Melani ke Bandung (24/10/16) siang.

Kronologi kejadian di paparkan saat keempat korban pada sabtu siang menggelar pesta Miras Oplosan di rumah Sutarmi (60) warga Sendangrejo,Tancep, Ngawen, Gununungkidul. Usai meminum barang haram tersebut kemudian mengalami muntah-muntah bahkan kondisi semakin tidak membaik. kemudian Melani dan Handoko dibawa ke RSKB Islam Cawas pada keesokan harinya. Hingga kemudian melani dinyatakan meninggal sekitar pukul12.00 WIB, Begitu pula kondisi Handoko juga semakin melemah dan dinyatakan meninggal pada 23.00 WIB.

Hingga saat ini pihak Kepolisian masih mencari informasi terkait penjual miras Oplosan tersebut berdasarkan keterangan para saksi dan di duga ada beberapa tempat penjual Miras tersebut di seputaran terminal Cawas, Klaten, Jawa tengah yang masih di telusuri oleh pihak Polsek setempat.  

No comments:

Post a Comment