Pernyataan bernada "Ancaman" dari Kapolda bikin Umat semakin semangat Ikut 112
Irjen M. Iriawan |
(mentarisenja12)-Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan yang melarang aksi 112 menuai kritik dari beberapa kalangan.
Salah satunya ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah Danhil Anzar Simanjutak. Dia menilai sikap Iriawan yang bernada ancaman tidak sepatutnya diucapkan seorang Kapolda.
"Bahasa yang diucapkan Pak Iriawan tidak sepatutnya dilontarkan oleh seorang Kapolda. Kata-kata akan membubarkan paksa dan sebagainya justru akan menimbulkan pergolakan massa yang lebih besar untuk ikut aksi tersebut." kata Danhil seperti dilansir JPPN melalui pesan singkatnya Rabu 98/2/2017).
Danhil menegaskan, sebagai petinggi Polisi seharusnya Iriawan tidak memahami kondisi umat beragama saat ini. Ia menganjurkan agar Polisi lebisa bisa merangkul ormas dan para pemuka agama.
"Saya kirapernyataan Kapolda seperti kurang memahami psikologis dan antropologis umat beragama di Indonesia saat ini. Sebagai pengayom masyarakat, sudah seharusnya polisi meragkul kegiatan umat beragama dalam mencari solusi terbaik, bukan dengan mengancam" tutup Danhil.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya melarang Aksi 112 yang digelar 11 Februari 2017 dengan alasan akan mengganggu masa tenang Pilkada serentak khususnya DKI Jakarta. seperti dilansir gemarakyat.id
No comments:
Post a Comment