Saturday, March 25, 2017

Jokowi : Agama dan Politik Harus Dipisah

Jokowi : Politik dan Agama Harus Dipisah Betul


Joko Widodo by net
(mentarisenja12)- Presiden Joko Widodo mengingatkan keberagaman suku dan budaya yang ada di Indonesia adalah aset negara yang harus dijaga, dirawat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai muncul persolan ditengah masyarakat yang disebabkan oleh keberagaman tersebut. Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan aset dan potensi kekuatan bangsa ini untuk membangun menjadi bangsa yang kuat, sejahtera sesuai dengan yang kita harapkan.

"Saya hanya ingin titip, mumpung di SUmatera Utara, ingatkan semua, bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku, agama dan ras. Suku saja ada 714 suku. Negara lain paling satu hingga tiga suku, kita 714," ujar Jokowi di tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara, Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, seperti yang disamaikan oleh Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Jum'at (24/3/2017).

"Oleh karenanya, masyarakat harus selalu menjaga kerukunan. Jangan sampai antar suku, antar agama ada pertikaian, jangan,: tambaj Jokowi.

Jokowi mengakui masih ada gesekan dan persoalan-persoalan kecil pada bangsa kita yang terjadi akhir-akhir ini terutama pada saat pemilihan kepala daerah. Hal ini tak terlepas dari persoalan suku hingga agama. Iapun menegaskan persoalan politik dan agama harus dipisah, tidak boleh disatukan.

"Inilah yang harus kita hindarkan. Jangan sampai dicampuradukkan antara politik dan agama, dipisah betul, sehingga rakyat tahu mana yang agama, mana yang politik" katanya.

Jokowi meminta kepada para ulama Islam agar menyebarkan ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin. Hal ini diungkapkan Jokowi setelah kepadanya ditunjukkan situs makam Syekh Mahligai. Di lokasi ini, banyak dimakamkan Syekh dari Timur Tengah, yang menandakan syiar agama sudah dimulai sejak ratusan tahun yang lalu di kawasan tersebut.

"Saya hanya ingin titip, pada kita semuanya, utamanya para ulama, agar disebarkan, diingatkan, dipahamkan, bahwa kita beragam. Ini anugerah Allah bagi Indonesia. Kalau kita bisa merawat ini, ada kekuatan, potensi besar. Tetapi kalau kita tidak bisa jaga dan merawat, ada pertikaian. Itulah yang harusnya kita awal ingatkan, hindari, karena semuanya anugerah Allah," kata Jokowi.

No comments:

Post a Comment