Pilih Dinikahi Putra Amien Rais dan Rela Tinggalkan Kekasihnya, Alasan Cewek ini Mengejutkan
Haqy Raisdan Salmadena |
Menikah, tentu menjadi tujuan yang diharapkan bagi setiap pasangan. Namun bagaimana jika sudah berhubungan lama tapi kepastian itu tak juga kinjung datang? Apalagi jika ada oranglain yang lebih dahulu menawarkan kepastian. Cerita dan pilihan yang sulit ini pernah dialami oleh seorang wanita bernama Selmadena Aquilla. Satu tahun sudah ia menjalin hubungan jarak jauh dengan pria yang berasal dari Malang. Selmadena mencintai pria tersebut dan punya impian untuk bisa selalu bersanding dengannya. Tapi pada suatu hari, ada pria lain yang tiba-tiba datang ke kehidupannya.
Tak sembarangan, pria tersebut bahkan langsng mengatakan ingin melamar dan menikahinya. Sempat bimbang memilih, Selmadena akhirnya memutuskan menerima lamaran pria terakhir, yang baru saja bertemu dan ia belum merasakan cinta padanya.
Keputusan tersebut tentu saja bukan keputusan yang sembarangan, karena itu berarti ia harus meninggalkan pria yang sudah lama ia pacari. Pilihan Selmadena itu pun sempat dipertanyakan oleh banyak orang, "kok tega"?, kok bisa secepat itu berpindah hati ?.
Kebetulan pula pria yang melamarnya itu adalah lelaki mapan putra seorang tokoh terkenal di negeri ini, Amien Rais.
Berbagai tudingan negatif pun melayang kepada Selmadena.
" Yang cewek cheater, yang laki-laki tukang tikung...klop"
" Soalnya yang melamar sudah mapan koq ya, mungkin kalau yang melamar itu belum mapan dan bukan siapa2...mungkin akan lain ceritanya".
Meski banyak juga netizen yang mendukung
"Setuju mba.."
Tak ingin terus ditanya dan dituding seperti itu, ia pun akhirnya membagikan ceritanya melalui akun Instagram miliknya. @selmadena
Dari yang tadi dituding negatif, pengakuan yang dibuat selmadena tersebut justru bisa menjadi pelajaran berharga baik untuk para pria maupun wanita.
Berikut adalah tulisan Selmadena yang diambil dari akun tribunsolo.com dari akun Instagram miliknya :
Halo, semua! Disini aku,@Selmadena ingin berbagi "sedikit" dari kisah hidupku.
Harapannya, kisah ini menjadi inspirasi, bermanfaat bagi kita semua (terutama wanita), dan aku ingin menegaskan,bahwa kisah yang akan aku bagi ini tidak bermaksud untuk riya' (pamer), atau bahkan menyakiti hati pihak manapun.
Kisah yang akan aku bagi ini PURE untuk "misi inspirasi"
Semoga kalian suka, dan bisa mengambil sisipositif dari kisah ini...
Ayo kita mulai..
#HaqySelmaJourney
Salma dan Haqy pertama bertemu ketika keduanya sedang mengerjakan sebuah proyek bersama. Haqy merupakan adik dari penulis Hanum Rais, yang juga merupakan putra Amien Rais.
Berawal dari proyek itulah Salma adn Haqy akhirnya salig berhubungan. saat itu salma telah memiliki kekasih yang berada di Malang.
Suatu hari Haqy datang ke rumah Salma dengan membawa berita mengejutkan :
Keesokan harinya, tiba-tiba @haqyrais kerumahku. TIBA-TIBA BANGET!
Dan saat itulah dia bilang, kalau dia sedang dilanda kegalauan yang teramat sangat.
"Sel, kalau akau bilang 'aku cinta kamu', itu jelas gak mungkin, karena kita kitemu baru TIGA KALI. Tapi disini aku cuma mau bilang, kalau aku aku benar-benar stick with you.
Jujur, aku merasa bersalah kemarin aku ngajak kmu ngopi, aku telfon kamu bicara hal personal, aku tau itu gak etis.
Jadi disini aku ingin menegaskan bahwa, aku MENGHARGAI PACARMU, dan aku ingin menunjukkan keseriusanku ke kamu.
Aku ingin kita tetep bisa jalan, tapi aku gak ingin menyakiti hati siapapun, terutama pacar kamu. AKu harap kmu paham maksudku.
Dan aku harap kamu bisa pikirkan semua ini matang.
Sel, hidup itu adalah pilihan. Dan disini, aku gak main-main. Orientasiku adalah menikahi kamu.."
Selma pun sempat sangat bimbang dengan pilihan yang ia miliki.
Namun akhirnya ia memberanikan diri untuk memilih....
Pagi tadi aku duduk di jok mobil sambil mikir-mikir, nostalgia dikit, waktu malam itu @haqyrais "melamar aku"
Tepatnya, menawarkan aku "pilihan".
Malam itu @haqyrais bilang, bahwa ia tidak ingin terlalu berlama-lama membuat aku dibuat bingung pada KETIDAKPASTIAN.
"Untuk apa sih ada laki-laki datang, bikin risi, nelfon, LINE, WA, ngasih perhatian-perhatian kecil, kalau tujuannya bukan untuk PDKT?", katanya.
"Aku betul-betul merasa ini gak etis, Sel. Aku bukan tipe orang yang suka menyakiti hati orang (pacarmu).
Aku tau, kamu pasti PAHAM maksud dan tujuanku mendekati kamu dari awal.
Aku tidak akan mengajak kamu berpacaran, kok.
Tapi aku mengajak kamu untuk tegas dalam memutuskan sesuatu.
Jika memang TIDAK, aku akan berhenti dan tidak ingin membuang waktuku untuk menunggu kamu, membayangkan kamu setiap fajar mulai tenggelam dan membuang waktuku tidak segera mencari sosok istri diusiaku yang sudah tepat untuk menikah.
Namun
Jika IYA, aku ingin segera melamarmu, mengajak kedua orang tuaku, untuk berhadapan dengan orang tuamu, kemudian menikah dengan kamu..."
Tegas, penuh arti dan inilah laki-laki sesungguhnya; MELAMAR
Dan ini jawaban Salma untuk tudingan-tudingan nitizen yang sempat dialamatkan padanya:
No comments:
Post a Comment